Indonesia Digital Marketing Podcast - Ryan Kristo Muljono

Cara Mengukur Keberhasilan Iklan Digital Anda

Ryan Kristo Muljono Season 3 Episode 32

Send us a text

Bagaimana cara mengetahui apakah kampanye iklan digital Anda benar-benar berhasil? Di episode ini, Ryan Kristo Muljono dari ToffeeDev membahas metrik-metrik penting seperti CTR, Conversion Rate, ROAS, dan lainnya yang perlu Anda perhatikan untuk mengevaluasi keberhasilan iklan digital Anda. Dengarkan juga informasi tentang acara spesial kami pada tanggal 24 April, di mana kami akan membahas strategi iklan digital secara mendalam. Dengarkan sekarang dan tingkatkan performa iklan Anda!

klink link untuk mendapatkan E-book gratis!  https://marketing.toffeedev.com/ebook-ecommerce

🌐 Explore More: toffeedev.com – Your go-to solution for marketing services.
📖 Get My Book: dm.activation.id – A step-by-step guide to mastering digital marketing activation.
💬 Have Questions? DM me on Instagram for quick replies and insights!
Quote to Remember: "There’s no such thing as a failed product—only failed marketing." – Ryan Kristo Muljono

Speaker 1:

Intro Bagaimana cara meningkatkan keberhasilan dari iklan digital Anda. Itu yang bakal kita bahas dalam episode kali ini. Hai kembali lagi dengan Rayy Prisumiono dari Tofidev dan kita bakal ngebahas tentang bagaimana caranya kita meningkatkan keberhasilan dari iklannya kita. Apakah Anda sudah pernah iklan, atau Anda sudah pernah beriklan, atau Anda adalah orang yang sudah beriklan tetapi merasa bah dari iklan digital kita. Kalau kita ngomongin tentang iklan digital, kita ngomongin tentang meta, tentang TikTok, tentang X, instagram, facebook, youtube ataupun di Google. Banyak pemilik bisnis yang datang pada saya mereka bilang bahwa mereka tidak mau menggunakan iklan digital. Kenapa? Apa alasannya? Karena mereka merasa bahwa iklan digital mereka tidak membawa hasil ke dalam bisnisnya mereka. Mereka sudah spending, tapi tidak ada hasilnya. Salah satu tantangan kita di dunia digital adalah semuanya bisa diukur dengan lebih mudah Dibandingkan dengan iklan-iklan konvensional di media tradisional. Kita bisa mengukur keberhasilan dari ikan kita atau kita bisa mengukur hasil dari ikan kita dengan lebih gampang. Contohnya misalnya ya, misalnya, kalau kita pasang iklan di TV, misalnya, coba dari anda yang sudah beriklan di TV, bagaimana caranya anda mengukur keberhasilan dari iklan di TV? Bagaimana caranya Anda mengukur keberhasilan dari iklan di TV? Iya, kalau tampil di TV, maka berhasil. Berapa banyak yang lihat? Gak tau.

Speaker 1:

Pokoknya, kalau kita lihat, kita bilang sama bosnya kita atau sama pemilik bisnis Kalau kita bisa melihat iklannya. Kita akan tampil di stasiun A jam 5 sore, maka kita tinggal duduk manis di depan stasiun A lalu kita lihat, dan kita lihat ada ikan yang muncul, maka kita dianggap berhasil. Hasilnya, gimana ikannya berhasil? atau kalau misalnya kita contoh lagi adalah di billboard pasang ikan di billboard. Pada saat kita pasang ikan di billboard, maka keberhasilan kita adalah kita ngeliat iklan di Billboard. Berapa banyak yang ngeliat iklannya?

Speaker 1:

Pokoknya, iklannya bisa kita liat di dunia nyata Dan di daerah tertentu. Oh, di daerah SCBD, jakarta Pusat, atau di daerah Jakarta Barat, atau dimanapun kota Anda berasal, yang penting bisa dilihat. Sedangkan, kalau kita ngomongin di iklan digital, maka kalau kita Beriklan di, misalnya beriklan di Meta untuk placement di Instagram, maka kita akan bisa bilang bahwa Reportnya adalah Oh, ada sekitar 1.930.000, 1.937.352 orang yang melihat iklannya. Kita. Wah, sampai ada angka.

Speaker 1:

Akhirnya gitu, ya, kalau kita bilang di TV ataupun di billboard, mereka nggak bisa dapetin data seperti itu. Nah, ini bisa jadi pitfall, bisa jadi tantangan yang dihadapi oleh banyak pemilik bisnis, karena mereka melihat datanya. Kalau mereka lihat di TV ataupun di billboard, mereka merasa iklan mereka sudah perform, sudah memberikan hasil. Di dunia online Faktornya ada banyak Betul atau betul Iklan kita dilihat, berapa banyak yang melakukan akses. Kita bisa tahu berapa banyak yang klik berapa banyak yang website, berapa banyak yang menghubungi, dan ini bukan perkara mudah untuk kita mendapatkan atau melihat hasilnya.

Speaker 1:

Bahkan terkadang kita nggak fair bahwa kita membandingkan antara iklan di Instagram dengan iklan di Billboard. Kenapa nggak fairnya? Karena iklan di Instagram budgetnya 5 juta, di Billboard 500 juta. Tapi harapannya apa? harapannya adalah iklan di Instagram lebih bagus daripada iklan di Billboard, yang iklan budgetnya 5 juta lebih bagus daripada mereka yang budgetnya 500 juta. Gimana caranya? oleh karena itu, di dalam episode kali ini, saya ingin membahas apa yang perlu Anda perhatikan pada saat Anda beriklan secara digital, supaya Anda tidak terjebak dalam hasil yang semu Atau Anda merasa bahwa hasilnya ini tidak bagus. Karena satu hal yang harus Anda perhatikan adalah di dalam pemasaran secara digital, keuntungannya kita adalah semuanya bisa diukur Betul-betul. Karena itu Anda harus punya pengalaman, anda harus tahu matriks, apa yang Anda ukur ke dalam iklannya Anda.

Speaker 1:

Jadi, mari kita bahas apa saja yang perlu Anda ketahui. Kalau kita ngomongin tentang iklan secara digital, anda harus tahu dulu tentang matrixnya. Karena kalau kita ngomongin tentang iklan secara digital, satu hal yang saya paling gak suka adalah kita hanya melihat dari berapa banyak yang melihat ikannya kita atau di dunia digital. Dibelakangnya adalah sebagai impression berapa banyak orang di Indonesia yang melihat ikannya kita? kenapa, karena melihat ikannya kita gak relevan dengan hasil dari bisnis. Kita berbeda dengan dunia konvensional pada saat kita pasang ikan billboard sebesar-besarnya di daerah tertentu.

Speaker 1:

Goalnya kita adalah yang lihat semakin banyak, semakin bagus, betul-betul. Namun di digital kita bukan hanya melihat mereka yang melihat iklan kita, tapi juga yang akhirnya membeli perutnya. Kita. Gak ada yang salah dengan targetin untuk mereka yang melihat, karena ada beberapa bisnis yang targetnya memang mereka dilihat oleh banyak orang. Tapi untuk mereka yang melihat, karena ada beberapa bisnis yang targetnya memang mereka dilihat oleh banyak orang, tapi sebagian besar dari bisnis, terutama untuk Anda yang memiliki budget yang terbatas. Siapa di sini yang punya budget yang terbatas? Kalau Anda punya budget yang terbatas, maka Anda ingin lihat result. Semua bilang kata result.

Speaker 1:

Hasilnya itu seperti apa? data yang harus Anda ukur harusnya tepat. Apa yang paling penting yang bisa Anda ukur? yang pertama, untuk memperhatikan seberapa bagus hasil dari campaign Anda, anda harus kenal satu hal ini yang namanya adalah CPA atau Cost Per Conversion. Cpa seingatnya adalah Cost Per Acquisition atau kita kenal juga namanya cost per conversion. Apa itu acquisition dan apa itu conversion? Acquisition adalah berapa Apa yang kita dapatkan dari sisi personalnya, misalnya Cost per acquisition.

Speaker 1:

Ini biasanya relate dengan Orang yang mengambil tindakan, orang yang akhirnya membeli produknya Anda Atau orang yang akhirnya download Apa yang Anda tawarkan. Kalau kita ngomongin cost per conversion, bisa jadi Orangnya Orangnya satu, tapi conversionnya mereka beberapa kali. Mereka beli produk, mereka download, mereka kontak, mereka whatsapp. Jadi ada 4 conversion Tapi 1 acquisition. Anda harus mengetahui cost per acquisition atau cost per conversion dari campaign yang berjalan di dalam bisnis Anda.

Speaker 1:

Gimana cara mendapatkan data tersebut? Anda perlu mengatur campaign-nya Anda supaya bisa melihat data tersebut. Ada hubungan antara website Anda atau sales funnel funnelnya Anda dengan CRM, dengan biasanya kita menggunakan pixels atau analytics agar data ini lebih kaya, lebih bagus dan kita bisa mengukur apakah yang kita kerjakan itu bagus atau tidak. Jadi, langkah-langkah pertamanya, cost per conversion atau cost per acquisition kalau Anda ingin mengukur keberhasilan dari kampanye Anda dan Anda memiliki budget yang terbatas tapi Anda ingin hasil yang maksimal, maka CPA ataupun cost per conversion, ini adalah satu yang harus Anda hitung, harus Anda lihat dan terus Anda monitor secara berkala. Tapi nggak semua bisnis butuh acquisition. Saya butuhnya adalah mereka yang membeli. Maka Anda memerlukan, anda perlu untuk memperhitungkan.

Speaker 1:

Yang kedua ini Namanya adalah ROAS, return on Ad Spend. Return on Ad Spend ini bentuknya adalah angka perkalian, jadi ada 1x, 2x, 10x, 100x, 500x dan seterusnya perhitungannya dimana dihitung dari berapa banyak hasil yang kita dapatkan dibandingkan dengan berapa yang kita keluarkan. Contohnya, kalau kita mendapatkan 1 juta rupiah dengan budget iklan adalah 100 ribu rupiah, maka kita dapetin 10x, proasinya, 10 kali. Biasanya suka ada yang tanya sama saya Pak, kalau returnnya itu dihitung dari mana Dari gross margin atau dari total revenue, atau dari mana? Anda yang putuskan, bukan dari advertiser, bukan dari agency, tapi Anda sebagai pemimpin bisnis ataupun sebagai marketing manager yang putuskan. Oh, kita hitung ROAS dari apa Yang penting.

Speaker 1:

Semuanya mengerti bahwa ROAS tersebut dihitung dari mana. Itu sangat penting. Semuanya mengerti bahwa roas tersebut dihitung dari mana. Itu sangat penting. Untuk mempermudah, biasanya saya menyarankan untuk menghitung dari revenue.

Speaker 1:

Kenapa? Karena sebagian besar bisnis nggak membuka data gross margin-nya mereka, terutama kalau mereka meminta pada orang-orang lain untuk menghitung performa dari campaign-nya mereka. Misalnya Anda menggunakan agency Anda untuk menghitung performa dari campaign-nya mereka. Misalnya Anda menggunakan agency, anda mungkin nggak memberitahukan pada agency tersebut gross margin-nya Anda itu berapa? Jadi lebih mudah untuk menghitung dari revenue-nya Anda. Roas berapa yang paling bagus? Nah, ini biasanya pertanyaan yang paling banyak ditanyakan sama saya.

Speaker 1:

Kira-kira saya harus targetin ROAS berapa, menurut Anda, kira-kira ROAS yang bagus berapa? 1X, 2x, 10x, 100x? Rekornya timnya saya adalah 100X. Artinya apa? Mereka mengeluarkan budget iklan 1 juta rupiah, mereka dapetin revenue 100 juta rupiah. Wow, 1 juta dapet 100 juta.

Speaker 1:

Siapa yang mau hasil tersebut Bisa? nggak Bisa, karena ada satu yang berhasil, tapi yang nggak banyak dikasih tahu sama orang-orang, adalah satu. Ini, dari sekian banyak campaign yang sudah kita lakukan, hanya satu yang berhasil dapetin 100x. Campaign yang sehat, campaign yang bagus mereka akan menarikkan 5-10x. 5-10x. Kampen yang bagus. Kebanyakan kampen akan berakhir di 1-3x, terutama pada saat mereka baru mulai memulai kampennya. Mereka Targetnya antara 0,5 sampai 2X.

Speaker 1:

Gak ada yang bisa menjawab pasti bahwa Kampen tersebut akan mendapatkan berapa roas Di dalam hasilnya. Karena kalau misalnya ada yang tanya sama saya Pak bisa gak pastikan dapatnya 3X, wah, saya juga mau gitu. Ya, kalau misalnya saya bisa Ngapain, saya kerjain jadi agency, ngapain saya jadi ngerjain produk orang lain, saya kerjain sendiri aja. Tapi satu hal yang harus saya mengerti bahwa ini adalah team work. Semua bilang team work, anda yang punya produk, kami yang melakukan optimasi Oke, dengan begitu kita bisa melihat hasilnya. Itu seperti apa? Ghostnya cuma satu.

Speaker 1:

Ghostnya adalah melakukan ROAS setinggi-tingginya Oke. Kalau Anda bisa menghitung ROAS dari campaign-nya Anda, maka Anda bisa melihat berapa yang bisa Anda dapatkan dalam bisnisnya Anda. Oke, terutama kalau kita mengomongin tentang ROAS di iklan, share digital, berarti di sini Anda bisa lihat bahwa semakin besar target omsetnya, anda membutuhkan budget marketing yang lebih besar. Misalnya, kalau target Anda adalah 3 miliar, ruasnya adalah 3x, maka setidaknya Anda harus mengeluarkan 1 miliar Karena 1 miliar jadi 3 miliar. Oh, jadi nggak untung dong, jadi nggak besar dong. Eits, tenang dulu. Berita bagusnya adalah, kalau kita ngomongin tentang ikan digital, ini disebut dengan direct response.

Speaker 1:

Direct response ads, artinya apa yang anda keluarkan 1 miliar, anda dapat 3 miliar secara langsung. Tapi dalam bisnis kebanyakan anda punya multi channel, betul-betul jadi yang 1 1 keluar 3 channel yang lain, jangan lupa, kita masih punya social media, kita masih punya email, kita masih punya CRM, kita masih punya website dan yang lainnya. Ini yang akan membawa bisnis Anda masuk ke level yang berikutnya. Jadi Anda bisa menggunakan ROAS secara keseluruhan, anda bisa menggunakan ROAS secara per channel. Jadi itu adalah dua yang paling penting untuk bisnisnya Anda.

Speaker 1:

Perhitungan yang lain ada banyak yang bisa kita gunakan, seperti misalnya engagement rate Berapa banyak yang engage dengan iklannya Anda. Apa keuntungannya? kalau Anda adalah bisnis yang memperhitungkan untuk orang-orang terhubung dengan Anda Berapa banyak commenter, berapa banyak like. Anda adalah content creator yang menentukan yang mencari untuk endorse, maka Anda butuh yang engagement rate-nya tinggi, maka Anda bisa menggunakan iklan untuk meningkatkan engagement rate. Lalu ada cost per click berapa biaya yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam website Anda. Anda bisa mengukur hal tersebut juga, apakah terlalu mahal atau terlalu rendah.

Speaker 1:

Ada conversion rate berapa banyak yang masuk ke website Anda dan akhirnya mengambil tindakan, baik itu untuk cost per acquisition ataupun cost per conversion. Ada click through rate berapa banyak orang yang melihat dengan berapa banyak orang yang klik. Semua matrix tersebut penting, namun 2 yang paling penting tadi, yaitu cost per acquisition dan ROAS. Mudah-mudahan Anda memiliki 1 atau 2 aha moment dari apa yang saya jelaskan dalam 10 menit terakhir.

Speaker 1:

Kalau Anda ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana kita bisa mengoptimalkan iklan Anda secara online, maka Anda bisa melakukan beberapa hal di iklannya Anda Split A-B testing, melihat performa dari kampenya Anda dan melakukan optimasi, melakukan rapid testing, melihat performa dari campaign Anda dan melakukan optimasi. Kalau Anda ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana cara menggolong atau mengukur keberhasilan dari iklan Anda, anda bisa download ebook dari kami secara gratis untuk bisa menerapkan strategi iklan yang teroptimasi untuk bisnis Anda. Atau kalau Anda ingin melakukan konsultasi dengan tim saya untuk bisa mengumbangun iklan Anda secara online, maka Anda bisa menghubungi link yang ada di bawah Dan segera buat atur janji dengan kami Untuk membangun strategi digital Anda ke level yang berikutnya. Sekian dulu untuk episode kali ini. Kita akan bertemu lagi di episode yang lainnya.